Indramayu/ DP- Pemerintah Kabupaten (Pemkab)Indramayu melalui Bappeda Litbang menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) penanggulangan kemiskinan rabu 20/11/2024 bertempat di aula kantor Bappeda Litbang Indramayu sebagai evaluasi pelaksanaan Inpres no 4 tahun 2022 tentang percepatan penghapusan kemiskinan Ektrim.
Kepala Bappeda Litbang Indramayu Iin Indrawati dalam sambutanya mengatakan pencapaian penting dalam penanggulangan kemiskinan berdasarkan data terbaru angka kemiskinan di Indramayu tahun 2024 berhasil turu dari 12,13 % menjadi 11,93 % penurunan ini juga tercermin pada kemiskinan extrim menyusut 2,28 % dari tahun 2023 menjadi 1,72 % pada tahun 2024.
Penurunan ini mendorong optimis untuk zero kemiskinan extrim berkat dukungan dari semua perangkat daerah.
Iin juga menyoroti sektor pertanian sebagai tulang punggung ekonomi masyarakay Indramayu mencapai 69.824 kk namun sebagian besar adalah buruh tani.
Ane Corolina Kabid pemerintahan dan pembangunan manusia provinsi Jawabarat menyatakan Indramayu merupapakan salah satu fokus prioritas pengentasan kemiskinan ektrim dengan tingak kemiskinan masih diatas 10 % dengan jumlah penduduk miskin lebih dari 200.000 jiwa.
Sementara Nandang perwakilan dari perkumpulan inisiatif organisasi non govermen mengatakan Indramayu mencatatkan upaya tertinggi dijawabarat meningkatkan IPM.
Optimismepun muncul di ahir rapat dari seluruh pihak untuk upaya maju masyarakat Indramayu kami percaya dengan kolaborasi yang solid antar instani maka yakin zero kemiskinan akan tercapai.
Indramayu kini lebih percaya diri melangkah maju menuju masa depan yang lebih cerah demi masyarakat agar percaya diri dan berdaya saing tinggi.
(Nana. S)