DAERAH  

Mesjid Agung di Jalan Yos Sudarso Kecamatan Rambutan di Duga Tidak ada Perawatan,Sampah Berserakan di Mana Mana

Tebing Tinggi/DP-Mesjid Agung di jalan Yos Sudarso, Lingkungan satu, Kelurahan Lalang, Kecamatan Rambutan, Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara, Sangat kondisinya sangat miris, ketua badan kesejahteraan mesjid BKM yang berinisial KML tidak ada di tempat saat tim media Dermaga post.id kelokasi Mesjid Agung, Senin 6/1/2025.

Diduga luas tanah mesjid agung kota Tebing Tinggi lebih kurang 11 ribu meter persegi, dengan ukuran tanah panjang 52,70 meter dan lebar ukuran tanah 38,80 meter terdiri dari basement lantai satu dan dua serta menara A dan menara B dengan ketinggian lebih kurang 53,70 meter.

Dalam dugaan pembangunan mesjid agung pada saat itu 13 Desember 2013 lalu, dengan anggaran dana dari APBN tahap pertama. Lanjut pembangunan tahap ke dua mesjid agung pada tahun 2015 bersumber dari dana APBD Kota Tebing Tinggi. Pembangunan tahap ke tiga mesjid agung tahun 2016 dengan anggaran dana dari APBD Kota Tebing Tinggi dan juga di bantu para donatur serta masyarakat berpartisipasi dalam pembangunan mesjid agung Kota Tebing Tinggi tersebut.

Awalnya dikutip dari Facebook beberapa hari yang lalu Mesjid Agung yang berada di jalan Yos Sudarso, Lingkungan satu, Kelurahan Lalang, Kecamatan Rambutan, Kota Tebing Tinggi, yang sangat miris dengan foto dokumentasi didalam lokasi ruangan mesjid agung, maka media Dermaga post.id beserta tim langsung bergegas kelokasi mesjid agung untuk melihat langsung.

Pada hari yang sama media konfirmasi kepada warga setempat yang berada dilokasi mesjid agung, warga tidak mau disebutkan namanya di media, saat media bertanya ada ketua BKM di dalam mesjid agung, jawab warga, ketua BKM gak ada pak, pak KML nya lagi ke Jakarta ucap warga, media lalu menghubungi KML melalui seluler android tidak dapat terhubung.

Awak media beserta tim menyelusuri kejanggalan di dalam lokasi mesjid agung, mirisnya lagi di lokasi toilet keramik sudah beretakkan, diruangan tempat berwudhu tempat keran berlumutan, dilokasi ruangan samping tempat tumpuk tong cat bekas, tiang beton untuk penyangga sudah retak, ruangan parkir di bawah disaat hujan air tergenang, kamar mandi untuk berwudhu ada tiga ruang sekarang dipakai menjadi dua ruang, dan juga satu pintu hilang, sampah berserakan, seakan akan tidak ada perawatan oleh badan kesejahteraan mesjid BKM, pada akhirnya ada dugaan indikasi korupsi dari pengelola badan kesejahteraan mesjid BKM di mesjid agung kota tebing tinggi tersebut.

Pemeliharaan masjid agung dilakukan oleh Badan Pengelola Masjid Agung, yang memiliki tugas untuk mengelola dan memelihara bangunan masjid dan fasilitas pendukungnya. Selain itu, Badan Pengelola Masjid Agung juga bertanggung jawab. Dengan sangat kepada bapak Pj Wali kota Tebing Tinggi dan juga Plt Sekda Kota Tebing Tinggi segera bertindak untuk melihat kondisi mesjid agung Kota Tebing Tinggi yang miris tersebut. (SG/Tim)